- Pelayanan Kami ❯ Melayani Jasa Bungkar Atap Lama Di Ganti Baja Ringan SURVE Dan Konsultasi GRATiis..!! 24 JAM Tlpn = 0274 2853197
- Hubungi Kami ❯ WA 0815.1117.1631 / 0877.17171.500 Baja Ringan Klaten, Baja Ringan Jogja, Baja Ringan Magelang, Baja Ringan Bantul
Apa Itu Overstek Atap dan Bagaimana Cara Hitungnya?
Siapa bilang membuat bangunan adalah hal yang mudah? Anda harus memahami, menghitung, dan mempertimbangkan banyak hal ! Salah satunya adalah memahami overstek atap. Namun jika masih bingung, Anda tidak perlu khawatir. Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu overstek atap dan cara hitungnya.
Sebenarnya menghitung overstek atap bukanlah hal yang rumit. Hal ini karena penghitungan overstek atap telah memiliki rumus baku yang bisa dipelajari semua orang. Nah, untuk mempelajarinya pastikan Anda menyimak artikel ini hingga selesai, ya !
Apa Itu Overstek Atap? Bagaimana Menghitungnya?
Nah, selain mengetahui apa itu overstek atap, pastikan juga Anda memahami bagaimana cara menghitungnya, ya ! Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini :
Pengertian Overstek
Overstek merupakan salah satu bagian struktur atap yang menjadi ciri-ciri dari bangunan tropis. Overstek berfungsi untuk melindungi kusen atau dinding dari air hujan yang secara langsung mengenai struktur bangunan. Tanpa Overstke bagian yang langsung terkena air hujan ini akan mudah rapuh atau keropos.
Selain itu overstek juga dapat digunakan untuk mengurangi sinar matahari yang secara langsung mengenai dinding dan kaca jendela. Secara teknis overstek dapat juga disebut sebagai bagian bangunan atau yang menggantung tanpa ditopang dinding, tiang, ataupun kolom yang menyangga struktur tersebut.
Meski begitu, perlu Anda ketahui juga bahwa overstek tidak hanya digunakan pada proses pembuatan atap saja, namun juga bisa dimanfaatkan pada lantai tritisan, bangunan, dan konstruksi-konstruksi lainnya. Nah, struktur yang biasa digunakan untuk membuat kosntruksi ini diantaranya adalah dari bahan cor-coran atau beton.
Pada umumnya, jarak overstek rangka atap berkisar 1 meter hingga 1,5 meter. Sementara itu, tinggi overstek bisa disesuaikan dengan kemiringan atap atau ketinggiannya dari lantai atas. Orang-orang juga biasa mengenal overstek dengan istilah lebihan dari atap. Tentu hal ini bukan tanpa alasan, mengingat overstek memang memiliki letak dan posisi yang selalu menjurus keluar dari atap.
Nah, bagian lebihan atap itulah yang berguna untuk menahan jatuhnya air hujan ke tanah. Dengan begitu, air hujan tidak langsung mengenai dinding bangunan. Overstek tidak hanya terbentuk dari lebihan atap, lho.
Overstek juga bisa dibentuk dengan menggunakan balok lantai dua yang berjarak atau lebarnya lebih dari lantai satu. Bahkan, tulangan yang biasa menonjol keluar dari bangunan juga bisa difungskan dan disebut sebagai overstek, baik ring balk ataupun rangka atap.
Ketentuan Jarak Bebas dan Overstek
Setelah mengetahui apa itu overstek, kini saatnya Anda mempelajari ketentuan jarak bebas dan overstek. Nah, jarak bebas adalah jarak minimum bangunan yang biasa diletakkan dari bidang terluar suatu massa bangunan ke posisi garis sempadan jalan, pagar atau batas lahan yang dibangun atau rencana saluran, massa-massa antar bangunan lain, jaringan tegangan, jaringan pipa gas, listrik dan sebagainya.
Nah, aturan mengenai jarak bebas ini juga bisa berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Anda bisa melihatnya denganjelas dalam pedoman persyaratan teknis bangunan tunggal yang ditetapkan oleh pemerintah masing-masing daerah.
Pada pedoman tersebut, pemerintah telah menetapkan jarak bebas yang mempunyai beberapa dasar penetapan, seperti ketinggian bangunan, tata letak massa suatu bangunan dalam satu wilayah perencanaan, dan tak ketinggalan jarak bebas dan overstek.
Apabila setiap lantai bangunan memiliki overstek, maka bisa disimpulkan jika dimensi lebar overstek dan pemanfaatan bidang mendatar overstek sebagai lantai bangunan juga akan mempengaruhi penetapan posisi ketentuan pada jarak bebas. Berikut merupakan ketentuan yang dapat Anda pelajari mengenai jarak bebas dan overstek:
- Apabila lebar overstek memiliki lebar kurang dari 1,5 meter dan bidang mendatarnya juga tidak dipergunakan untuk lantai bangunan, maka jarak bebas bisa Anda hitung dari as kolom daerah paling luar blok bangunan tersebut.
- Apabila overstek memiliki lebar kurang dari 1,5 meter dan bidang mendatarnya akan dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas bangunan bisa dihitung dari garis proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek tersebut.
- Apabila overstek memiliki lebar lebih dari 1,5 meter dan bidang mendatarnya digunakan atau tidak digunakan untuk lantai bangunan, maka jarak bebas bangunan tersebut bisa Anda hitung melalui garis proyeksi bidang vertikal dari terluar overstek.
- Jika lebar overstek sangat beragam dan overstek tersebut memiliki tinggi lebih dari 1,5 meter yang mana bidang mendatarnya dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan untuk lantai bangunan, maka jarak bebasnya bisa Anda hitung melalui garis proyeksi bidang vertikal terluar overstek dengan menggunakan perhitungan lebar overstek maksimum.
Nah, berikut juga dapat Anda pelajari secara singkat mengenai ketentuan atau estimasi batasan pembuatan overstek:
-
Apabila Bidang Mendatar Dimanfaatkan
Apabila bidang mendatar telah dimanfaatkan sebagai lantai bangunan, maka jarak bebas bisa dihitung dari garis proyeksi bidang vertikal terluar dari overstek tersebut.
-
Jika Bidang Datar Tidak Dimanfaatkan
Jika bidang datar tidak digunakan sebagai lantai bangunan, maka Anda boleh menghitung jarak bebas dari as kolom paling luar dari blok bangunan.
Nah, dalam proses pembangunan atap, biasanya Anda harus menghitung overstek miring. Selanjutnya, angka yang diperoleh dari perhitungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghitung total panjang sisi sayap atap. Cara ini cukup efektif dan akurat. Silahkan menggunakannya dalam rencana pasang baja ringan Anda.
Bagaimana Cara Menghitung Overstek?
Setelah mempelajari aturan atau estimasi batasan overstek, kini saatnya Anda belajar mengenai cara menghitung overstek. Meskipun prinsipnya sama dengan estimasi batasan overstek, namun proses penghitungan overstek membutuhkan kejelian dan penghitungan yang akurat. Pastikan Anda memahami rumus-rumus dibawah ini, ya ! Agar lebih mudah memahami, silahkan Anda simak contoh kasus dibawah ini, ya !
Soal :
Anggaplah Anda akan membuat sebuah atap bangunan yang memiliki ukuran 8 m x 8 m dengan sudut kemiringan 35 derajat. Bangunan ini juga telah memiliki overstek datar berukuran 100 cm. Lalu, bagaimana cara menghitung total panjang sisi sayap atau kuda-kuda atap ini?
Jawab:
-
Hitung Ketinggian Atap
T (tinggi atap) = 1/2 x lebar bangunan x tan a (kemiringan atap bangunan)
= 1/2 x 8 x tan35 (0,7)
= 2,8 m
-
Hitung Kemiringan Atap
K (kemiringan) = 1/2 lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap bangunan)
= 1/2 x 8 : cos35 (0,8)
= 3,2 m
-
Overstek Miring
Os = Overstek datar : cos a (kemiringan sudut)
= 100 cm : cos35 (0,8)
= 80 cm / 1 m
-
Total Panjang Sisi Sayap Bangunan
Total = Kemiringan + Overstek miring
= 3,75 m + 80 m
= 4,50 m.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa total panjang sisi sayap yang dibutuhkan adalah 4,50 m.
Itulah penjelasan mengenai apa itu overstek dan cara hitungnya. Tidak rumit bukan? Anda bisa mulai memahami dan menghitung overstek sesuai kebutuhan Anda. Namun, jika Anda masih kebingungan untuk menentukan overtsek atau pemasangan atap Anda juga bisa menggunakan jasa atau produk dari bajaringanbantul. Semoga artikel ini membantu !
Tags: Overstek, Rumus Hitung Atap
Apa Itu Overstek Atap dan Bagaimana Cara Hitungnya?
Kanopi Baja Ringan dan Kanopi Minimalis
Diposting oleh adminkanopi baja ringan dan kanopi minimalis bajaringanbantul.com sekarang menerima jasa pemasangan kanopi baja ringan dan kanopi minimalis. Melayani pemasangan di wilayah jogja,wonosari,wates,magelang,solo dan klaten. Promo kanopi baja ringan: 1.Rangka atap baja ringan =125.000/m2. 2.kanopi baja ringan atap go green =225.000/m2. 3.Kanopi baja ringan atap spandek =175.000/m2. 4.Kanopi baja ringan atap genteng metal =195.000/m2. 5.Kanopi baja…
SelengkapnyaReview dan Harga Baja Ringan Cilegon Steel
Diposting oleh adminCilegon Steel merupakan salah satu brand penyedia baja ringan berkualitas yang sudah tersohor di Indonesia. Meskipun menyediakan produk yang berkualitas tinggi namun harga baja ringan Cilegon Steel masih relatif cukup terjangkau di pasaran. Sehingga wajar jika ada banyak orang yang tertarik menggunakan merk baja ringan yang satu ini. Baja ringan merupakan material yang bisa digunakan…
SelengkapnyaIkuti 7 Cara Agar Baja Ringan Awet Tidak Ambruk
Diposting oleh adminSudah ada banyak orang yang menggunakan langkah mudah dengan pemilihan pada bahan lainnya untuk atap. Anda tidak harus menggunakan rangka atap seperti kayu jika memang tidak ingin. Tidak perlu panik karena ada pilihan bahan lainnya yang sekarang banyak dimanfaatkan. Anda dapat menggunakan baja ringan sebagai pilihan dan merawat dengan cara agar baja ringan awet. Orang…
Selengkapnya5+ Cara Membuat Struktur Baja ringan yang Kuat untuk Atap Rumah
Diposting oleh adminAtap rumah adalah salah satu bagian terpenting dalam pembangunan rumah. Dengan adanya atap, kita bisa terlindungi dari hujan, panas, dan segala marabahaya lainnya. Oleh karena itu, buatlah atap rumah yang berkualitas dengan baja ringan. Lalu, bagaimana cara membuat struktur baja ringan kuat? Mau tahu jawabannya? Simak penjelasannya pada artikel kali ini, ya! Cara Membuat Struktur…
SelengkapnyaPerbandingan Genteng Metal Pasir dengan Seng dan Asbes
Diposting oleh adminAtap rumah yang menggunakan metal pasir, seng maupun asbes memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun, perbandingan genteng metal pasir dengan seng dan asbes perlu Anda ketahui karena masing-masing genteng dapat mempengaruhi kinerja atap rumah maupun kekuatannya. Dengan genteng pasir, asbes maupun seng anda bisa memilih salah satu atau keduanya untuk mencoba kekuatan masing-masing genteng. Memilih…
SelengkapnyaMengapa harus menggunakan BAJA RINGAN
Diposting oleh adminSalam Damai, semoga kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kehidupan kita semua. Aamiin Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap kurang kuat dan tidak awet, dalam artiket ini akan kami bahas apakah anggapan-anggapan tersebut memang benar ? Baja ringan TIDAK KUAT dan TIDAK AWET ? Faktanya : Baja Ringan memiliki komposisi Zinc (Seng/Baja)…
Selengkapnya

Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.